Masakazu Ito Raih Yellow Jersey Tour de Singkarak

TEMPO.CO, Sawahlunto - Pembalap Jepang, Masakazu Ito, meraih Yellow Jersey pada etape pertama Tour de Singkarak di kota Sawahlunto, Senin, 4 Juni 2012. Jaket kuning itu disematkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

Menempuh jarak 77,6 kilometer dengan stageSawahlunto-Sawahlunto, pembalap dari tim Asian Racing Team ini mendapatkan Yellow Jersey dengan waktu 1:51:07. Ito menjadi pembalap tercepat memasuki garis finish pada estape pertama ini, dengan waktu 1:51:17.

"Saya melakukan sprint di 500 meter terkahir," ujar Ito kepada Tempo usai adu balap. Selanjutnya Jai Crawford dari tim Genesys Wealth Advisers pada posisi kedua dengan waktu 1:51:19. Sedangkan pembalap asal Cina Taipei Chun Kai Fenng berada pada posisi ketiga dengan waktu 1:51:25.

"500 kilometer sebelum finis saya berada di depan. Tapi karena jatuh, saya disusul pembalap lainnya," ujar pembalap dari tim Action Cycling itu. Setelah tanjakan, Chun mengaku berada pada kecepatan tinggi, apalagi dengan jalur menurun. "Saya sudah mengendalikan dan ada motor di depan. Sehingga hilang keseimbangan," ujarnya.

Akibat jatuh, dia tidak finis di posisi terdepan. "Ya, karena saya terjatuh, makanya tidak bisa finis di depan," ujarnya. 

Terkait adanya motor yang menganggu pembalap. Direktur Perlombaan Sondi mengaku tidak melihat kejadiannya. Seharusnya, kata Sondi, jalur tersebut steril dari arus kendaraan.

"Memang, 500 meter sebelum finis itu jalurnya sangat bahaya. Jadi, jika tak hati-hati bisa membahayakan pembalab," ujarnya. 

Pembalap nasional Herwin Jaya dari Polygon Sweet Nice meraih Read and White Jersey. Untuk pembalap nasional, Herwin finis dengan waktu 1:51:27. "Untuk estape berikutnya saya akan pertahankan ini," ujarnya.

Lalu, Polkadot Jersey pada etape pertama ini diraih Chun Kai Feng. Pembalap asal Cina ini memperoleh 5 poin. Sedangkan, untuk klasifikasi Green Jersey diraih Masakazu Ito dengan 15 poin.

Etape pertama di Sawahlunto ini, pembalap mengaku tidak menemukan kesulitan. Kata Ito, untuk estape di Sawahlunto lebih berat tahun yang lalu. "Jalur saat ini tidak terlalu berat," ujar pembalap dari Aisan ini.

Begitu juga dengan Herwin Jaya yang tahun lalu juga merasakan etape di Sawahlunto. Ia mengaku, tahun ini jalurnya tidak berat. "Lebih banyak turunannya tahun ini," kata pembalap nasional ini.