News Update :

Pembalap Jepang Kuasai Etape I Tour de Singkarak

Selasa, 05 Juni 2012

SAWAHLUNTO- Masakazu Ito, pebalap sepeda dari Aisan Racing Team dari Jepang, merajai etape I Tour de Singkarak yang menempuh jarak 77,6 kilometer. Ia berhasil menyentuh garis finis di Lapangan Segitiga, Sawahlunto, Sumatera Barat. Senin (4/6/2012).

Pembalap asal Jepang ini mencatatkan waktu terbaik 1:51: 17 detik, unggul 2 detik dari pembalap kedua, Jai Crawford dari Genesys Wealth Advieser, Australia dengan catatan waktu 1:51:19. Sedangkan posisi ketiga diraih pebalab sepeda dari tim Action Cycling Team, Chun Kai Feng 1:51:25 dari Cina Taipe. 

Karena menempati posisi teratas, Ito Masakazu berhasil menyabet dua penghargaan Yellow Jersey. Ito juga mencatatkan diri sebagai rider tercepat dan berhak memperoleh Green Jersey dengan poin 15. 

Namun karena Ito mendapatkan dua jersey, akhirnya Green Jersey dikenakan pembalap kedua, Crawford Jai, dari Genesys Wealth Advisers dengan 12 poin. Sedangkan Polkadot Jersey (king of mountain) berhak dikenakan Feng Chun Kai, Action Cycling Team.

Selain itu kelompok 10 besar, dua pembalap sepeda nasional, Herwin Jaya dari Polygon Sweet Nice dan Dadi Suradi, Putra Perjuangan Bandung berhasil naik di peringkat lima dan tujuh. Herwin Jaya dan Dadi Suradi sama-sama mencatatkan waktu 1:51:27. 

Herwin Jaya berhak memimpin klasemen pembalap kelas nasional dan memperoleh Red and White Jersey diikuti Dadi Suradi dan Warseno, asal Jogja. 

Sedangkan untuk klasifikasi tim, Australian Nasional Team memimpin dengan catatan waktu, 5:35:13, tempat kedua, Genesys selisih waktu 00:39. Tempat ketiga Aisan Racing Team, dengan selisih waktu 5:36:38. 

Keberhasilan Masakazu Ito juga "dibantu" kecelakaan yang dialami pemimpin lomba di stage pertama Chun Kai Feng menjelang 500 meter di garis finis. Chun Kai Feng ini terjatuh di jalur turunan dalam kecepatan tinggi. “Saya baik-baik saja, dalam kecepatan tinggi saya terjatuh,” ujar Chun. Ia tidak menampik, insiden ini terjadi karena berusaha untuk menghindari motor yang berada di depan pembalap. 

Race Director TdS Sondi Sampurno mengaku, tidak melihat kejadian tersebut. “Saya tidak melihat kejadiannya, namun, seharusnya 500 meter jelang finis itu mesti steril,” kata Sondi. Menurutnya, bisa jadi insiden ini terjadi karena lintasan di jalur tersebut berat karena tikungan berada di turunan tajam.
(fit)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Kaliki Santan on Tour de Singkarak 2010 -2011 | reDesign by Rifki | Published by Borneo Templates | Powered by WisataMinang.com.