BATU SANGKAR – Pemegang tradisi juara Tour de Singkarak
(TdS) Azad University Team Iran mulai unjuk gigi.Pembalap sepeda mereka yang
asal Spanyol,Oscar Pujol Munoz,mampu menjadi yang tercepat pada etape ketiga
Payakumbuh–Istano Baso Pagaruyung,kemarin.
Munoz bisa naik podium utama Istano Baso Pagaruyung setelah menyelesaikan lintasan balapan sejauh 102 km dalam waktu dua jam 30 menit 40 detik.Sementara posisi dua diraih pembalap Genesys Wealth Advisers Australia Joel Pearson dengan selisih waktu 8 detik.Podium tiga diisi pembalap sepeda Terengganu Cycling Team Malaysia Muhammad Saufi Mat Senan dengan waktu sama. Kendati demikian,pembalap Aisan Racing Team Jepang Masakazu Ito tetap mempertahankan yellow jersey karena masih mencatatkan waktu terbaik 7:37,38 dari tiga etape balapan.
Jai Crawford dari Genesys Wealth Advisers Australia juga masih di posisi kedua dengan selisih 6 detik. Sementara itu,pembalap Action Cycling Team Taiwan Chun Kai Feng berada di urutan ketiga dengan perbedaan 14 detik. ”Balapan hari ini sangat melelahkan karena ada dua tanjakan berat dan angin yang bertiup sangat kencang.Sejak kilometer pertama, saya berhasil memimpin balapan dan terus memimpin hingga bisa menyelesaikan balapan,”ujar Munozseusai balapan. Selain menjadi yang terbaik pada etape tiga,Munoz juga menjadi sprinter tercepat dan berhak mengenakan green jersey yang pada etape sebelumnya dimiliki Ito.
Sesungguhnya,Munoz juga berhasil menguasai tanjakan di 82,7 km Batipuh dengan 10 poin.Sayangnya,hal itu tak berpengaruh terhadap gelar raja tanjakan atau king of mountain(KOM)lantaranpoin yang dikumpulkan Oscar belum mampu melewati poin Chun,dengan 14 poin dari tiga etape.Karena itu,kostum polkadot jersey tetap milik pembalap asal Taiwan tersebut. Untuk posisi pembalap terbaik nasional etape hari ketiga diraih Robin Manulang dari Wim Cycle Araya,diikuti Heksa Prasetya (Colossi Miche Team),dan pembalap Custom Cycling Club Tedi Andrian Saputra.Hanya, kostum red-white jersey sebagai tanda pembalap terbaik nasional tetap digunakan pembalap Putra Perjuangan Bandung (PPB) Dadi Suryadi.
Catatan waktu Dadi dari tiga etape masih belum bisa dilampaui pembalap nasional lain. Menghadapi balapan etape empat hari ini,Dadi berpikir realistis dengan berusaha mempertahankan posisi tim sebagai yang terbaik.”Balapan besok (hari ini) adalah balapan penentuan.Karena itu,saya akan berusaha semaksimal mungkin,”ujar Dadi. PPB saat ini menempati posisi tim terbaik ketiga setelah Australian National Team dan Genesys Wealth Advisers dengan perbedaan catatan waktu 1 jam 30 menit. Kendati di urutan buncit,PPB menjadi satusatunya tim Indonesia yang mampu menunjukkan kelasnya sebagai tim kuat dari 25 tim peserta TdS 2012.
Adapun,jalur etape empat hari ini adalah jalur Anai Golf–Bukit Tinggi.Rute ini menjadi lokasi balapan terpanjang sejauh 157,7 km dari tujuh etape yang ada.Balapan yang akan digelar dari Anai Golf Solok ini akan melintasi Sicincin,Pariaman,Pasaman,Lubuk Basung, Muko-muko (melewati Danau Maninjau), Kelok 44,Matur,dan berakhir di Bukit Tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar