Tour de Singkarak 2012- Persaingan Semakin Ketat

LIMA PULUH KOTA – Persaingan Tour de Singkarak (TdS) semakin ketat.Sepuluh pembalap secara bersamaan menyelesaikan etape dua Muara Sijunjung – Harau sejauh 124,5 km hanya dalam waktu 3 jam 8 menit 43 detik,kemarin. 

Walau tak ada selisih waktu finis antarpembalap,Shihsin Hsiao dari Action Cycling Team Taiwan berhasil menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan 10 nilai bonus.Podium dua diraih pembalap Australian National Team Alexander Edmondson,diikuti pembalap Plan B Racing Team Australia Alexander Smyth di posisi ketiga.Ketiganya juga berhak mendapatkan hadiah sebesar USD2.000 untuk podium pertama,USD1.100 untuk runner-up,dan USD520 untuk podium ketiga.

Kendati demikian,predikat pembalap terbaik atau yellow jersey tetap milik juara etape pertama Sawahlunto,Masakazu Ito dari Asian Racing Team.Ito berhasil mengumpulkan catatan waktu 4:59;50 detik dari dua etape balapan.Selain itu,dia juga tetap mempertahankan predikat green jersey atau poin kualifikasi tertinggi setelah mengumpulkan 15 poin.Disusul Hsiao dengan poin sama dan Crawford Jai di posisi ketiga.

“Hari ini teman satu tim Nakajima (Yasuharu) berada di leadinggroup,jadi saya tidak ngotot.Semua tim pasti ingin menyingkirkan saya dan merebut yellow jersey.Makanya,kami bermain secara tim. Apalagi,ke depannya persaingan akan semakin ketat,”ujar Ito. Untuk peraih predikat raja tanjakan atau King of Mountain(KOM) dan berhak mengenakan polka-dot jersey diraih pembalap Reine Balance Francis,Julien Liponne.Liponne menyelesaikan tanjakan di titik 74,5 daerah Tabe Agiang dengan poin 10.

Pembalap Nasional Dani Lesmana dari Polygon Sweet Nice menjadi terbaik kedua dengan tujuh poin,dan posisi ketiga diraih Chun Kai Feng (Action Cycling Team) yang pada etape pertama Sawahlunto meraih podium tertinggi. Untuk peraih red white jerseyatau pembalap nasional terbaik direbut pembalap Putra Perjuangan Bandung Dadi Suradi,disusul Bambang Suryadi (Polygon Sweet Nice) dan Patria Rastra (Colossi Michel Team). “Rutenya cukup menantang.Ada beberapa rute yang membuat saya lelah. Tapi,saya mampu mengikuti leading group dan akhirnya bisa menyelesaikan etape ini,” sebut Dadi.

Pria berusia 23 tahun ini juga berharap balapan pada etape selanjutnya dapat diselesaikan sesuai harapan.Jika memungkinkan,dia pun ingin meraih podium utama pada etape selanjutnya. “Hanya kurang beruntung kali ini.Sebab, catatan waktu finis kami sama,”terang Dadi. Untuk etape tiga Payakumbuh–Istano Baso,hari ini,akan menempuh jarak 102 km. Etape hari ketiga ini akan memulai balapan dari Payakumbuh melintasi Ngalau,Baso, Batusangkar,Ombilin,Batipuh,Tanah Datar, dan berakhir di Istano Basa Pagaruyung.

abd susila _Ada pun rute lintasan hari ini akan melewati dua titik tanjakan pada ketinggian 907 meter dan 1.055 meter dengan satu titik sprint di 465 meter di Batusangkar.